MATERI PEMBELAJARAN KLAS 2 SDK SANTA AGATHA
TEMA 7 : KEBERSAMAAN
SUB TEMA 3 : KEBERSAMAAN DI TEMPAT BERMAIN
BAHASA
INDONESIA
1.
Bermain
bersama teman sangat mengasyikkan karena semakin banyak teman, yang ikut
bermain semakin seru.
2.
Bermain harus di tempat yang aman,
misalnya taman atau lapangan, agar terhindar dari bahaya.
3.
Ada banyak permainan yang bisa
dilakukan di taman atau lapangan. Misalnya main bola, kejar – kejaran,
bersepeda, atau petak umpet.
4.
Pada dongeng “Pipit dan Puput,,
Burung yang cerdik” terdapat beberapa kosakata yaitu :
-
Asap ; Uap
yang dapat dilihat yang dihasilkan dari pembakaran.
-
Ilalang atau alang-alang : Rumput
yang berdaun tajam.
-
Musim : Waktu
tertentu yang berhubungan dengan keadaan iklim atau cuaca. Contoh di Indonesia
terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
-
Kemarau : Kering
yang berhubungan dengan cuaca atau musim.
-
Hancur : Pecah
menjadi kecil-kecil atau rusak.
-
Celaka :
Mendapat kesulitan, kesusahan atau kemalangan.
-
Ide :
Rancangan yang tersusun di dalam pikiran / otak. Bisa juga disebut gagasan.
-
Merdu : Baik
dan sedap / enak didengar. Biasanya berhubungan dengan suara.
-
Cerdas :
Perkembangan akal budinya sempurna untuk berpikir, mengerti, dan melakukan
sesuatu.
-
Ulah : Tingkah
laku, sikap, atau perbuatan yang menyalahi norma atau aturan yang berlaku di
masyarakat.
-
Diskusi :
Komunikasi antara dua orang atau lebih / kelompok untuk bertukar pikiran
mengenai suatu masalah.
5.
Kata sapaan adalah kata yang
digunakan untuk menegur sapa orang yang diajak bicara.
Contoh
|
Kalimat
|
Kata
Sapaan
|
Jenis
Kata Sapaan
|
|
Terimahkasih,
Ayah.
|
Ayah
|
Kata
kekerabatan
|
|
Terima
kasih, Dokter.
|
Dokter
|
Profesi
/ jabatan
|
|
Terima
kasih, Miming.
|
Miming
|
Nama
diri
|
|
Terima
kasih, Penonton.
|
Penonton
|
Nama
pelaku
|
|
Terima
kasih, Dik.
|
Dik
|
Kata
kekerabatan
|
6.
Kata sapaan berhubungan dengan
kesopanan dalam berbicara kepada orang lain.
7.
Kata sapaan juga dapat digunakan
untuk petunjuk.
Contoh
:
-
Untuk menanyakan kesehatan
seseorang, kata sapaannya adalah apa
kabar?
-
Untuk menolong sesorang, kata
sapaannya adalah mari saya bantu.
-
Sapaan di siang hari adalah selamat siang.
-
Sapaan untuk menanyakan tujuan
seseorang adalah mau ke mana ?
8.
Untuk menulis sebuah percakapan, selalu
dimulai dengan nama yang berbicara, tanda “(koma pembuka), kalimat yang mau
diucapkan, tanda baca, dan diakhiri tanda “(koma penutup)
Contoh
: Percakapan antara Immel dan Berlian
Immel
: “Berlian, ayo kita belajar bersama !”
Berlian
: “Baik, Immel.”
9.
Dongeng dapat diceritakan kembali
dengan kata – kata sendiri.
10.
Selalu ada pelajaran yang kita
dapatkan dari sebuah dongeng.
PPKn
1.
Di sekolah kita mempunyai banyak
teman.
2.
Ada anak laki – laki da nada anak
perempuan.
3.
Anak laki – laki dan perempuan
memilki tinggi badan yang berbeda. Ada yang tinggi dan ada yang pendek.
4.
Setiap anak, memiliki ciri fisik yang berbeda – beda. Misalnya :
-
Ada anak yang berkulit hitam, ada
juga yang putih. dan coklat.
-
Ada yang berambut lurus,ada juga
yang keriting.
-
Ada yang bertubuh gemuk, ada juga
yang kurus.
-
Ada yang bermata lebar / besar, ada
juga yang sipit.
-
Ada yang tinggi, ada juga yang
pendek.
5.
Perbedaan ciri – ciri fisik setiap
anak adalah karunia Tuhan. Karenanya kita tidak boleh saling mengejek.
6.
Setiap anak mempunyai kekurangan dan
kelebihan masing – masing.
7.
Kita harus menjaga kerukunan saat
bermain bersama teman.
8.
Kerukanan tercipta bila semua mengikuti aturan
9.
Bermain bersama – samamembawa
keceriaan, tidak ada perasaan sedih, kecewa atau kesal.
10.
Kta harus bersikap sportif saat bermain, maksudnya bila menang, tidak boleh sombong dan bila kalah, jangan marah.
11.
Selesai bermain kita berjabat tangan untuk memberi selamat kepada yang menang
pertandingan.
12.
Berjabat tangan untuk
berpisah dengan teman.
13.
Kita juga harus mengingatkan teman
kita untuk bermain di tempat yang aman.
14.
Perbedaan agama, sifat, dan asal
daerah, bukan masalah.
15.
Walaupun berbeda kita harus bekerja
sama dan tidak merasa sombong.
16.
Kita berteman dengan semua anak.
17.
Kita juga menolong teman yang sedang
susah.
MATEMATIKA
Bilangan Pecahan
1.
Bilangan pecahan adalah
bilangan yang terdiri dari dua angka, yaitu
angka sebagai pembilang dan angka
sebagai pembagi atau penyebut.
2.
Bilangan pecahan mempunyai bentuk a , dengan b tidak sama
dengan 0 (nol ).
b
3.
a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
Contoh :
-
1 / 2 = pembilangnya 1, penyebutnya 2.
-
1 / 3 = pembilangnya 1, penyebutnya 3.
-
1 / 4 = pembilangnya 1, penyebutnya 4.
4.
Bilangan Pecahan 1 / 2
Contoh
Laskar mempunyai 1 biscuit, tetapi Laskar ingin Lionel juga dapat
merasakan biscuit tersebut. Kemudian Laskar membagi biskuitnya menjadi 2 bagian
yang sama besar. Bagian pertama diberikan kepada Lionel dan
bagian kedua untuk Laskar. Maka Laskar dan Lionel sama –
sama memperoleh setengah atau satu
per dua atau seperdua bagian
dari biscuit tersebut. Lambang bilangan pecahan untuk setengah / satu per dua / seperdua adalah 1 / 2.
5.
Bilangan Pecahan 1 / 3
Contoh
Berlian mempunyai 1 buah apel. Berlian ingin membaginya
kepada Miming dan Immel, maka Berlian membagi apel menjadi 3 bagian yang sama
besar. Bagian pertama diberikan kepada Immel, bagian kedua diberikan kepada
Miming dan bagian ketiga untuk
Berlian. Berlian, Immel, dan Miming sama – sama memperoleh satu per tiga atau sepertiga
bagian dari apel tersebut. Lambang bilangan pecahan untuk satu per tiga atau sepertiga adalah 1 / 3.
6.
Bilangan Pecahan 1 / 4
Contoh
Laura mempunyai 1 buah jeruk.Laura
ingin membaginya kepada Yusup, Mely, dan Rani. Laura membagi jeruk menjadi 4 bagian
yang sama besar. Bagian pertama diberikan kepada Yusup, bagian kedua diberikan kepada Mely, bagian ketiga diberikan kepada Rani, dan bagian keempat
lagi untuk Laura, Laura,Yusup, Mely, dan Rani sama – sama meperoleh satu per empat atau seperempat bagian
dari jeruk tersebut. Lambang pecahan untuk satu
per empat atau seperempat adalah 1 /
4.
PJOK
1.
Kolam renang dapat menjadi tempat
bermain. Misalnya bermain :
A.
“Mencari Anggota Kelompok”.
Cara bermainnya adalah :
a.
Pilih kolam renang yang dangkal.
b.
Buat lingkaran besar di tengah kolam
bersama teman – teman.
c.
Dengarkan aba – aba guru, jika guru
menyebut kata tiga, maka anak – anak harus membuat kelompok yang berisi tiga
orang anggota. Begitu juga ketika guru menyebutkan kata dua, empat, atau lima,
maka anak – anak akan membuat kelompok sesuai dengan ucapan guru.
d.
Anak yang tidak mendpat kelompok
akan berdiri di tengah lingkaran.
e.
Anak yang dapat bertahan berdiri di
kolam renang hingga terakhir adalah pemenangnya.
f.
Permainan “Mencari Anggota Kelompok”
di kolam renang adalah untuk melatih keseimbangan
dan konsentrasi.
B.
“Mengoper Bola Plastik” Cara
bermainnya adalah :
a.
Bentuklah kelompok yang terdiri dari
5 orang anak.
b.
Semua pemain berdiri berjajar dalam
posisi siaga membungkuk sambil menatap ke dalam air.
c.
Bola dioperkan ke bawah di antara
dua kaki, dimulai dari pemain pertama
mengoper bola kepada pemain ketiga dan seterusnya sampai ke pemain
terakhir.Selanjutnya bola dioper kembali dengan berbalik arah.
2.
Permainan “Mencari Anggota
Kelompok” dan “Mengoper Bola Plastik” di
kolam renang adalah untuk melatih keseimbangan
dan konsentrasi.
3.
Saat bermain di kolam renang, tidak
boleh bercanda. Misalnya menarik kaki dan mendorong teman karena prilaku
tersebut berbahaya dan dapat
menyebabkan kecelakaan seperti tenggelam atau kepala terbentur sehingga terluka.
4.
Kolam renang adalah tempat olahraga.
1.
Karya seni dua
dimensi adalah karya seni yang mempunyai dua sisi yaitu panjang dan
lebar saja atau karya seni yang hanya bisa dilihat dan disentuh
/diraba.
Contohnya gambar, lukisan,
foto, dan poster.
Kita dapat mengungkapkan perasaan senang, sedih, atau marah melalui
gambar yang disebut gambar ekspresif
Kita dapat menggambarkan kejadian
saat bermain bersama teman - teman kemudian diwarnai sehingga menjadi
karya seni dua dimensi.
2.
Karya
seni tiga dimensi adalah karya seni
yang mempunyai sisi panjang, lebar dan
tinggi
atau berbentuk bangun ruang yang
dapat dipegang dan diangkat.
Contohnya patung, tempat pensil,
vas bunga, topeng, dan gantungan kunci.
Kita juga dapat membuat karya
cetak dari Koran bekas sehingga menjadi karya seni tiga dimensi seperti contoh dari Tematik halaman 124.
@@@pian@@@
