Rabu, 18 Maret 2020

RANGKUMAN KELAS 2 SUB TEMA 1 : KEBERSAMAAN DALAM KELUARGA


TEMA 7 : KEBERSAMAAN
SUB TEMA 1 : KEBERSAMAAN DALAM KELUARGA

BAHASA INDONESIA

Kebersamaan adalah sebuah ikatan yang terbentuk karena rasa kekeluargaan / persaudaraan, lebih dari sekedar bekerja sama. Kepentingan bersama lebih diutamakan dari kepentingan pribadi.

Contoh kebersamaan dalam keluarga misalnya :

-          Makan bersama
-          Berdoa bersama
-          Ayah dan Ibu menemani anak – anak belajar
-          Membersihkan rumah bersama
-          Saling bercerita

Dongeng adalah cerita yang tidak benar – benar terjadi. Atau cerita yang disampaikan secara turun temurun dari nenek moyang.

Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari dongeng.

Pelajaran yang bisa diambil dari dongeng “Kebersamaan Burung Merpati” adalah kebersamaan kakak beradik merpati menyelamatkan mereka dari pemburu.

Pelajaran yang bisa diambil dari dongeng “Tiga Sahabat” adalah :
-          Sahabat  saling membantu
-          Sahabat  saling menyayangi
-          Sahabat saling mengunjugi
-          Sahabat saling menghibur

Ada banyak kosa kata baru dari dongeng .

“Kebersamaan Burung Merpati”. Seperti :
-          Telaga : danau kecil di pegunungan.
-          Umpan : makanan atau sesuatu yang digunakan untuk menangkap hewan.

“Tiga Sahabat”
-          Murung : sedih
-          Menjenguk : mengunjungi orang sakit.

Huruf kapital atau huruf besar digunakan untuk :

1.      Mengawali kalimat.

Contoh : Keluarga harus saling membantu.

2.      Huruf pertama nama hari.

Contoh : Setiap hari Minggu keluarga Immelda ke gereja.

3.      Huruf pertama nama bulan.

Contoh : Laskar lahir di bulan Januari.

4.      Huruf pertama nama orang.

Contoh : Ibu menemani Lionel belajar di rumah.

5.      Huruf pertama nama tempat.

Contoh : Saya tinggal di kota Cimahi.

6.      Huruf pertama agama, dan kitab suci.

Contoh : Kitab suci agama Katolik adalah Alkitab.

7.      Huruf pertama sapaan.

Contoh : Saya membantu Ibu mencuci piring.


PPKn

1.      Tuhan menciptakan manusia dengan sifat berbeda.
2.      Kita berbeda sifat dan kesukaan dengan Ayah, Ibu, Kakak, atau Adik.
3.      Meski berbeda, kita harus saling menghormati dan menghargai.
4.      Jika kita tidak suka dengan perilaku anggota keluarga, kita dapat memberitahunya dengan cara yang baik.
5.      Kebersamaan di rumah terjadi kalau :
-           Kita saling menyayangi, menghormati dan hidup dengan rukun.
-          Anak – anak patuh kepada orangtua. Maksudnya anak – anak mengikuti apa yang dikatakan orangtuanya.
-          Semua anggota keluarga berbicara santun artinya berbicara sopan dan tidak kasar
-          Tidak bertengkar.
-          Saling menolong.
6.      Kebersamaan membuat hidup menjadi nyaman.
7.      Ada 6 agama di Indonesia. Yaitu :
a.       Agama Islam : - Tempat ibadahnya masjid. Kitab sucinya Alquran. Hari rayanya  : Idul Fitri dan Idul Adha.
b.      Protestan : Tempat ibadahnya gereja. Kitab sucinya Alkitab. Hari rayanya : Natal dan Paskah.
c.       Katolik : Tempat ibadahnya gereja. Kitab sucinya Alkitab . Hari rayanya : Natal dan Paskah
d.      Hindu : Tempat ibadahnya pura. Kitab sucinya Weda. Hari rayanya : Nyepi, Kuningan dan Galungan.
e.       Budha : Tempat ibadahnya vihara. Kitab sucinya Tripitaka. Hari rayanya : Waisak.
f.       Konghucu : Tmpat ibadahnya kelenteng. Kitab sucinya Si Shu  dan Wu Jing. Hari rayanya : Tahun baru Imlek.
8.      Setiap pemeluk agama harus saling menghormati.
9.      Kita harus melaksanakan perintah agama sebagai bentuk syukur dan hormat kepada Tuhan yang telah menciptakan kita.
10.  Bangsa Indonesia juga terdiri dari berbagai suku. Seperti suku Batak, Nias, Jawa, Sunda, Bali, Dayak Papua, Flores, Bugis, Melayu dan Minang.
11.  Walaupun berbeda agama dan suku tetapi masyarakat Indonesia bersatu karena kita memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya : walaupun berbeda – beda tetapi tetap satu jua. Walau berbeda agama dan suku, kita tetap satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

MATEMATIKA:

Pecahan artinya : barang yang sudah dipecah atau dipotong. Maksudnya dari satu benda dipecah, dipotong, dibagi menjadi beberapa bagian. Jika bagian – bagian tersebut disatukan kembali, akan menjadi benda yang utuh.
Pecahan biasanya ditulis dengan a/b ( bacanya a per b ). a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
Angka pembilang biasanya lebih kecil dari penyebut. Contoh ½ pembilangnya 1, penyebutnya 2.

1.1  Mengenal Pecahan ½ :
Pecahan ½ maksudnya dari satu benda dibagi menjadi dua bagian yang sama besar.
Contoh : Ibu memberi Lionel 1 potong roti. Lionel kemudian membagi 1 potong roti itu kepada Laskar, sehingga Lionel dan Laskar mendapatkan bagian yang sama besarnya.

• Amatilah gambar roti dibawah ini untuk menentukan nilai pecahan:
 



• Siswa menemukan konsep pecahan ½ dari gambar.

• Siswa menuliskan lambang pecahan ½ dan membaca lambang pecahan 1/2.

Catatan:

1   .    Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan ½
2   .    Terdapat 1 roti, kemudian dibagi menjadi 2 bagian yang sama besar. 1 bagian dari 2 bagian disebut .
3   .    Jika membagi roti menjadi 2 bagian tidak sama, maka 1 bagian tidak dapat disebut ½ .
4   .    ½ :dibaca “setengah” atau “satu per dua” atau “seperdua”.
Ayo Be
• Siswa memandingkan dua gambar yang masing-masing menunjukkan
  dua bagian roti. 

1.2  Mengenal Pecahan 1/3
Pecahan 1/3 maksudnya  satu benda dibagi menjadi tiga bagian yang sama besarnya.
Contoh : Ibu memberi Lionel 1 kue bolu. Lionel kemudian membagi kue bolu itu kepada Laskar dan Berlian sehingga Lionel, Laskar, dan Berlian ( mereka bertiga ) mendapatkan bagian yang sama besarnya.







1.3 Mengenal Pecahan ¼
Pecahan ¼ maksudnya satu benda dibagi menjadi 4 bagian yang sama besarnya.
Contoh : Ibu memberi Lionel 1 buah jeruk. Lionel kemudian membagi jeruk itu kepada Laskar Berlian, dan Miming sehingga Lionel, Laskar, Berlian, dan Miming ( mereka berempat ) mendapatkan bagian yang sama besarnya.

PJOK
Berenang
1.       Berenang adalah olahraga yang dilakukan di dalam air.
2.       Sebelum berenang harus melakukan pemanasan.
3.       Tubuh harus dibasahi terlebih dahulu sebelum masuk ke kolam renang.
4.       Masukkan kaki ke dalam air dan masuk kolam dengan posisi berdiri.
5.       Tangan memegang tepi kolam dan tubuh ditarik maju mundur, kaki dilangkahkah ke samping seperti berjalan di dalam air.
6.       Gerakan – gerakan tangan saat latihan berenang :
-          memutar tangan.
-          Menggerakkan tangan.
-          Mendayung.
7.       Gerakan – gerakan tungkai ( kaki ) saat latihan berenang :
-          Duduk di tepi kolam : posisi kaki selonjor. Tangan lurus dibelakang badan, kaki digerak – gerakkan ke atas dan ke bawah mulai dari pangkal paha.
-          Gerakkan dalam air : Berdiri membelakangi kolam renang. Bahu dan tangan bersandar pada tepi kolam, gerakkan kaki dengan cara menekan ke arah depan bawah. Ketika kaki menekan air, pinggul diangkat ke atas sejajar dengan permukaan air.
-          Gerakkan menendang di dalam air : Sikap awal telungkup di dalam air, kedua tangan diluruskan ke depan, berpegangan pada tepi kolam dan lutut dibengkokkan 90 derajat. Kaki tidak kaku, ditendangkan di dalam air dan dilakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri secara berulang – ulang.
SBdP
1.       Memainkan alat musik sederhana merupakan kegiatan bermusik dengan menggunakan benda – benda yang ada.Misalnya gallon, gelas atau botol yang diisi pasir.
2.       Alat musik jika dimainkan akan menghasilkan nada do,re,mi, fa, sol, la, si, do.
3.       Benda yang bukan alat musik, tiyang dak menghasilkan nada, tetapi hanya memilki warna suara.
4.       Jika kita memukul permukaan gelas dengan pensil, bunyinya akan tetap sama, yang berbeda hanya kedengarannya lebih keras, ketika kita memukulnya dengan keras. Begitu juga ketika kita memukul pensil dengan pensil atau meniup peluit.
5.       Keras lembutnya bunyi disebut dinamik.
6.       Kita juga dapat  belajar dinamik dengan musik sederhana misalnya dengan :
-          Memukul botol secara beirama : maksudnya pukulan pertama lemah, kedua kuat dan ketiga semakin kuat.
-          Bertepuk tangan beirama : pertama pelan, kedua kuat dan ketiga semakin kuat.

Tidak ada komentar: