Senin, 20 April 2020

RANGKUMAN MATERI KELAS 1 TEMA 8 SUB TEMA 2 KEMARAU


KELAS 1  SDK SANTA AGATHA



RANGKUMAN TEMA 8 : PERISTIWA ALAM

MATERI PEMBELAJARAN  SUB TEMA 2 : KEMARAU



BAHASA INDONESIA

1.       Ciri – ciri Musim Kemarau :

-          Hujan jarang turun,

-          Sungai dan mata air mengering,

-          Tanah menjadi kering dan tandus,

-          Tumbuhan dan binatang banyak yang mati,

-          Warga kesulitan mendaptkan air bersih

-          Udara terasa panas, dan

-          Banyak debu berterbangan.

2.        Saat musim kemarau, kita memakai baju tipis yang tebuat dari katun karena mudah menyerap keringat.

3.       Permainan yang bisa dimainkan saat kemarau yaitu Lompat Tali, Layang – Layang, dan Bermain Kelereng.

4.       Pada musim kemarau, pedagang es akan laris dagangannya karena es terasa menyegarkan, tetapi tidak boleh minum es terlalu banyak karena akan terkena sakit batuk dan pilek.

5.       Penyakit yang timbul saat musim kemarau adalah demam berdarah karena banyak nyamuk beterbangan dan penyakit gangguan pernapasan dan sakit mata yang disebabkan karena debu yang berterbangan.

6.       Penyebab terjadinya kekeringan saat kemarau karena banyak hutan yang gundul karena ditebang dan tidak ditanami kembali.

7.       Akar –akar pohon dapat menyimpan air di dalam tanah.

8.       Pujian adalah ungkapan perasaan kagum terhadap seseorang.

9.       Pujian diungkapkan dengan tulus dan jujur.

10.   Jika mendapat pujian, kita mengucapkan terima kasih.

11.   Kalimat pujian diucapkan dengan intonasi atau nada tinggi.

Contoh kalimat pujian : Tulisan kamu bagus sekali atau Suaramu merdu sekali.

12.   Kalimat ucapan terima kasih diucapkan dengan intonasi atau nada rendah.

Contoh ucapan terima kasih : Terima kasih telah membantu Ibu  atau Terima kasih telah meminjamkan pensil.

13.   Kalimat tanggapan adalah reaksi atau jawaban atas pertanyaan atau pujian seseorang.

Contoh

Kalimat pujian : Wah, bagus sekali sepatumu Imel.

Kalimat tanggapan : Terima kasih pujiannya Gifty.

14.   Kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi ajakan kepada seseorang atau kelompok untuk melakukan sesuatu bersama.

15.   Kalimat ajakan diawali dengan kata – kata ajakan misalnya ayo, mari, marilah.

Contoh :

-          Ayo, teman – teman kita belajar bersama!

-          Mari, kita jaga kebersihan sekolah!

-          Marilah kita bekerja sama membersihkan kelas!

Kalimat ajakan juga harus diberi tanggapan.

Contoh : Ayo, kita membersihkan kelas !



Kalimat tanggapan : Baik, kita akan membersihkan kelas bersama – sama.







PPKn



1.       Saat musim kemarau banyak debu berterbangan sehingga rumah menjadi cepat kotor. Debu dan nyamuk yang berterbangan akan menyebabkan penyakit bagi manusia.

2.       Agar kita terhindar dari penyakit di musim kemarau ada aturan yang harus kita patuhi.

3.       Aturan di rumah saat musim kemarau yaitu :

a.       Menutup jendela agar debu tidak masuk ke dalam rumah,

b.      Tidak berlama – lama di di luar rumah,

c.       Minum air putih secukupnya,

d.      Bersihkan kaca, lantai, dan perabot rumah dari debu,

e.      Tidak boleh minum es terlalu banyak,

f.        Matikan keran air jika tidak digunakan, dan

g.       Makan makanan yang bervitamin seperti buah – buahan dan sayuran.

4.       Saat musim kemarau kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar seperti

a.       Membersihkan saluran air dari sampah,

b.      Tidak membiarkan air menggenang cara akan menjadi sarang nyamuk,

c.       Melakukan pengasapan untuk membasmi nyamuk, lalat, dan kecoa.

5.       Kebersihan lingkunganadalah tanggung jawab semua warga.

6.       Saat musim kemarau air susah didapat karena sumur – sumur menjadi kering.

7.       Kita dapat membantu orang lain dengan memberikan air dan tidak membuang – buang air.

8.       Sikap yang mau menolong orang lain dan tidak melakukan pemborosan sesuai dengan sila kelima Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

9.       Selain di rumah, di sekolah pun ada aturan yang harus dipatuhi. Misalnya

a.       Gunakan air dengan hemat,

b.      Matikan keran air setelah digunakan,

c.       Jika keran rusak, segera laporkan kepada guru.

d.      Tidak berlama – lama di luar kelas,

e.      Membersihkan kelas setiap hari.



MATEMATIKA



1.       Untuk mengukur suatu benda dibutuhkan timbangan.

Kita juga dapat mengukur berat benda dengan alat ukur tidak  baku, seperti

Kelereng, sendok, baterai, dan kerikil.



Jika berat benda yang diukur sama, maka posisi bendanya juga sama atau timbangannya lurus sejajar.

Jika bendanya lebih berat, maka timbangannya turun dan lebih ringan timbangannya naik.



Contoh : Hasil pengukuran dengan alat ukur kelereng diketahui sebagai berikut :



-          Berat buku = 6 kelereng

-          Berat pensil = 2 kelereng

-          Berat kotak pensil = 8 kelereng

-          Berat penghapus = 3 kelereng



Kita dapat mengurutkan benda sebagai berikut :

1.       Benda yang paling berat adalah kotak pensil

2.       Benda yang paling ringan adalah pensil

3.       Urutan benda mulai dari yang paling berat adalah :

Kotak pensil – buku – penghapus – pensil

4.       Urutan benda mulai dari yang paling ringan adalah :

Pensil – penghapus – buku – kotak pensil



2.       Selain menggunakan timbangan dengan alat ukur kelereng, baterai, sendok dan kerikil, kita juga dapat mengukur  berat benda dengan cara membandingkannya menggunakan tangan.



Contoh. Afika ingin membandingkan berat buah – buahan dengan menggunakan tangan. Hasil pengukurannya sebagai berikut :



1.       Duku lebih ringan daripada jambu

2.       Jeruk lebih berat daripada jambu

3.       Apel lebih ringan daripada melon

4.       Pepaya lebih berat daripada melon

5.       Pepaya lebih ringan daripada semangka



-          Buah yang paling ringan adalah duku

-          Buah yang paling berat adalah semangka

-          Urutan buah dari yang paling ringan adalah :

Duku – jambu – jeruk – apel – melon – pepaya – semangka

-          Urutan buah dari yang paling berat adalah :

Semangka – pepaya – melon – apel – jeruk – jambu – duku

                                                        PJOK



1.       Belajar berenang dilakukan di kolam yang dangkal karena  di kolam yang dalam  berbahaya karena dapat tenggelam.

2.       Saat berenang disarankan memakai peralatan renang yang terdiri dari ; pakaian renang, kaca mata, pelampung, dan papan peluncur.

3.       Sebelum berenang harus memperhatikan hal – hal berikut :

a.       Lakukan pemanasan untuk melemaskan otot dan persendian agar tidak kram atau kejang.

b.      Berenang di kolam yang dangkal.

c.       Berenang dengan pengawasan petugas atau orang yang ahli.

d.      Jangan berlari di pinggir kolam karena licin.

e.      Perhatikan apakah ada keramik yang pecah karena bisa terluka.

4.       Melatih pernapasan di darat dengan cara menghirup udara dari mulut dan dikeluarkan melalui hidung.

5.       Lakukan pengenalan air dengan duduk di pinggir kolam.

6.       Gerakan untuk latihan berenang :

a.       Masuklah pelan – pelan ke dalam kolam.

b.      Tarik tubuh maju, mundur, menjauh, dan mendekat ke sisi kolam sambil berpegangan pada tangga di sisi kolam

c.       Berjalan sambil menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh

7.       Latihan Bernapas Dalam air

Berdiri di tepi kolam, ambil napas melalui mulut, tahan beberapa saat, sumbat telinga dengan jari tangan, masukkan muka ke dalam air dengan mata terbuka, angkat kepala ke atas untuk menghirup udara.

8.       Gerak dasar mengambil napas

Tangan memegang di dinding kolam atau teman, masukkan kepala ke dalam air, putar kepala ke samping kiri dan kanan sehingga mulut berada di atas air, ambil napas, masukkan kepala ke air lalu buang napas.

9.       Gerak dasar tangan dan kaki

a.       Pegang sisi kolam dan angkat kaki satu per satu dengan perlahan sejajar tubuh

b.      Gerakan kkedua kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian

c.       Gerakan kedua kaki mulai dari pangkal betis  dan jangan terlalu tinggi tetapi cukup dekat dengan permukaan air.



SBdP



1.       Menari adalah gerakan anggota tubuh yang gemulai.

2.       Agar lebih semangat, menari biasanya diiringi musik.

3.       Agar kita dapat menari dengan baik, harus rajin berlatih

4.       Menari atau tarian, bisa terinspirasi dari gerakan hewan, tumbuhan ataupun benda lainnya.

5.       Ada juga yang terinspirasi dari lagu.

6.       Seperti lagu “Hujan” gerakan menari sebagai berikut :

a.       Saat menyanyikan Tik – tik bunyi hujan : Kedua tangan direntangkan ke atas sambil berjalan di tempat.

b.      Di atas genting : Tangan direntangkan ke depan sambil jalan di tempat.

c.       Airnya turun tidak terkira

Cobalah tengok dahan dan ranting : Kedua tangan di pinggang kaki disilang ke depan dan kepala digelengkan ke kiri dank e kanan.

d.      Pohon dan kebun basah semua : kedua tangan di pinggang, kaki diayun ke kanan dank e kiri

7.       Menari gerakan kupu – kupu dengan lagu “Kupu – kupu yang Lucu” membutuhkan selendang.

a.       Gerakan kupu – kupu terbang ; pegang kedua ujung selendang, gerakan tangan naik turun di samping badan dan berjalan bentuk putaran.

b.      Gerakan kupu – kupu hinggap di bunga : gerakan tanganmu bergantian ke atas dank e bawah di depan badan sambil kaki jinjit maju mundur.



  





==============================SELAMATBELAJAR======================================

Tidak ada komentar: