Selasa, 14 April 2020

RANGKUMAN MATERI KELAS 2 TEMA 8 SUB TEMA KESELAMATAN DI RUMAH


MATERI PEMBELAJARAN KELAS 2 SDK SANTA AGATHA

TEMA 8 : KESELAMATAN DI RUMAH DAN PERJALANAN

SUB TEMA 1 : ATURAN KESELAMATAN DI RUMAH



BAHASA INDONESIA



1.      Kita melakukan kegiatan di mana saja.

2.      Beberapa kegiatan yang kita lakukan dapat membahayakan  seperti membantu ibu memasak, mencuci piring, atau menyapu untuk itu kita harus berhati – hati melakukannya dengan mematuhi aturan keselamatan.

3.      Aturan Penggunaan Alat Elektronik seperti strika listrik, televisi, radio, oven listrik, handphone, komputer, laptop,dan radio :

-          Ikuti buku petunjuk penggunaan alat elektronik.

-          Minta bantuan orang dewasa saat mencolok kabel pada sumber listrik ( stop kontak )

-          Hati – hati saat menyalahkan dan mematikan alat elektronik.

-          Jangan sentuh alat elektronik jika tangan basah.

-          Gunakan alas kaki ketika menggunakan alat elektronik.

-          Jangan sentuh kabel listrik yang terkelupas.

4.      Aturan di Kamar Mandi :

-          Menghemat penggunaan air.

-          Tidak berlama – lama di kamar mandi.

-          Bergantian membersihkan lantai kamar mandi agar tidak licin.

-          Menguras bak mandi secara teratur.

-          Menyiram kakus atau toilet setelah buang air.

5.      Aturan Menonton Televisi dan komputer :

-          Aturlah jarak yang aman, agar mata kita tidak rusak terkena cahaya televisi atau komputer.

-          Tidak boleh terlalu lama karena dapat membuat mata lelah.

-          Istirahatkan mata dengan melihat tumbuhan hijau.

6.      Bermain bola di halaman rumah dapat membahayakan karena dapat memecahkan kaca jendela. Pecahan kaca jendela dapat melukai orang lain, jika tidak dibersihkan dengan hati – hati.

7.      Saat bermain bersama teman juga harus hati – hati dan memakai alas kaki, agar tidak terkena benda tajam seperti kerikil, duri, atau pecahan kaca.

8.      Aturan keselamatan di rumah :

-          Berhati – hati menggunakan benda tajam seperti gunting dan pisau.

-          Berhati – hati menggunakan benda yang mudah pecah.

-          Menghindari bermain mati.

-          Menghindari bersentuhan dengan benda beracun seperti obat anti serangga atau cairan pembersih.

-          Tidak bermain fisik atau anggota badan.

9.      Minta bantuan orang dewasa untuk :

-          Menyalakan api atau kompor.

-          Memotong benda, atau

-          Membawa benda yang mudah pecah.

10.  Penggunaan huruf kapital atau huruf besar.

-          Pada huruf pertama awal kalimat :

Contoh : Saya pergi ke pasar.



-          Pada huruf pertama nama orang :

Contoh : Kami belajar bersama di rumah Miming.



-          Pada huruf pertama kata sapaan :

Contoh : Selamat pagi, Ayah.



-          Pada huruf pertama nama agama :

Contoh : Berlian beragama Katolik.



-          Pada huruf pertama nama tempat :

Contoh : Immelda lahir di Purwakarta.



-          Pada huruf pertama kata Tuhan :

Contoh : Berdoa kepada Tuhan sebelum dan sesudah makan.



-          Pada huruf pertama kata ganti Tuhan :

1.      Yang Maha Pencipta

2.      Yang Maha Esa

3.      Yang Maha Kuasa

4.      Yang Maha Pengasih

5.      Yang Mahaadil

11.  Penggunaan tanda baca titik (.) :

-          Di akhir kalimat berita atau pernyataan :

Contoh. Laskar tinggal di Citeureup.



-          Memisahkan waktu : memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.

Contoh : Kami masuk sekolah pukul 07.00 setiap hari.



-          Memisahkan bilangan yang menunjukkan jumlah :

Contoh : 1 kilo meter sama dengan 1.000 meter.



-          Menunjukkan nomor atau urutan :

Bunyi sila Pancasila adalah :

1.      Ketuhanan Yang Maha Esa

2.      Dan seterusnya



12.  Kalimat tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu.

13.  Kalimat tanya diawali dengan kata tanya.

14.  Kalimat tanya diakhiri dengan tanda tanya (?)

15.  Contoh kata tanya :

-          Apa untuk menanyakan sesuatu, keadaan, atau perbuatan.

Contoh : Apa makanan kesukaanmu, Berlian ?



-          Siapa untuk menanyakan pelaku atau nama.

Contoh : Siapa nama temanmu, Lionel ?



-          Kapan untuk menanyakan waktu ( jam, tanggal, hari, bulan, tahun )

Contoh : Kapan kamu masuk sekolah ?

-          Mengapa untuk menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa.

Contoh : Mengapa kamu bersedih, Immelda ?



-          Di mana untuk menanyakan tempat atau alamat.

Di mana rumahmu ?





PPKn



1.      Contoh sikap yang boleh dilakukan di kelas belajar bersama dan diskusi kelompok.

2.      Sikap – sikap yang baik saat bermain bersama teman :

-          Saat bermain bersama teman harus rukun.

-          Saling menghargai

-          Mengembangkan sikap sportif artinya  tidak berbuat curang. Jadi kalau kalah tidak boleh marah dan kalau menang, tidak boleh sombong.

3.      Bermain akan terasa menyenangkan jika kita bersikap sportif dan menjunjung persatuan.

4.      Teman  - teman kita di sekolah berasal dari suku. Ada Jawa, Batak, Sunda, Cina, juga agama yang berbeda seperti Katolik, Protestan, hindu, Budha, Islam dan Konghucu.

5.      Walaupun berbeda – beda kita semua harus rukun. Tidak bertengkar dan saling membantu.

6.      Hidup rukun mencerminkan persatuan dalam keberagaman.

7.      Menjaga persatuan membuat hidup aman dan tenteram.

8.      Saling mengejek, dapat menyebabkan permusuhan.

9.      Bila berbeda pendapat, kita selesaikan dengan musyawarah.

10.  Berdoa diajarkan oleh setiap agama.

11.  Berdoa adalah satu contoh kegiatan ibadah.

12.  Kegiatan ibadah merupakan kewajiban bagi setiap pemeluk agama.

13.  Cara dan waktu ibadah setiap agama berbeda – beda karena sesuai dengan ajarannya masing – masing.

14.  Pemeluk agama tidak boleh memaksakan kegiatan ibadahnya kepada pemeluk agama lain.

15.  Antar pemeluk agama harus saling menghormati dan menghargai agar tercipta kerukunan.

16.  Keberagaman merupakan anugerah Tuhan yang patut kita syukuri.

17.  Mensyukuri keberagaman dapat dilakukan dengan banyak cara seperti menghormati kepentingan orang lain, menghargai segala bentuk perbedaan.

18.  Toleransi antar umat manusia.



MATEMATIKA



1.      Untuk menunjukkan waktu, kita membutuhkan jam.

2.      Jam memiliki jarum panjang dan jarum pendek.

3.      Jarum pendek yang bergerak lambat menunjukkan angka jam.

4.      Jarum panjang yang bergerak lebih cepat menunjukkan angka menit.



Perhatikan gambar jam di bawah ini !





Jarum panjang menunjuk angka 12.

Jarum pendek menunjuk angka 3.

Waktu menunjukkan  pukul 03.00 dibaca pukul tiga.





Jarum panjang menunjuk angka 12.

Jarum pendek menunjuk angka 11

Waktu menunjukkan pukul 11.00 dibaca pukul sebelas.



5.      Jika jarum panjang menunjukkan angka 12, dan jarum pendek menunjukkan angka 6, maka jam tersebut ditulis pukul 06.00, dan dibaca pukul enam.

Contoh





Jarum pendek menunjuk angka 6.

Jarum panjang menunjuk angka 12.

Dibaca pukul enam.

Ditulis pukul 06.00

6.      Dalam setiap hari ada 24 jam. Sementara dalam sebuah jam angka yang terlihat hanya 1 sampai 12.

7.      Dalam sehari jam berputar penuh sebanyak 2 kali.

8.      Dalam 24 jam ada waktu pagi, siang, sore, dan malam.

9.      Setelah satu kali putaran atau pukul 12.00 siang, penulisan waktu tidak lagi 01.00, tetapi menjadi pukul 13.00 hingga pukul 24.00 atau jam 12 malam.



Contoh

1.      Berlian bangun pukul 05.00 pagi.





Jarum pendek menunjukkan angka 5.

Jarum panjang menunjukkan angka 12.

Ditulis pukul 05.00

Dibaca pukul lima.



2.      Berlian pulang sekolah pukul 2 siang.



                               

                                                                      


                                   Jarum pendek menunjukkan angka 2.

                                   Jarum panjang menunjukkan angka 12.

                                   Ditulis pukul 14.00 = 12.00 + 2 = 14.00

                                   Dibaca pukul empat belas atau pukul dua siang.



3.       Berlian tidur pukul 8 malam.





Jarum pendek menunjukkan angka 8.

Jarum panjang menunjukkan angka 12

Ditulis pukul 20.00 = 12.00 + 8 = 20.00

Dibaca pukul dua puluh atau pukul delapan malam. 



PJOK



1.      Kita bisa bermain sambil berolahraga. Seperti permainan jongkok dan berputar, Ikan dan Udang, Bermain Petak Jongkok di Air, dan mengangkat tubuh secara berpasangan.

2.      Sebelum bermain harus melakukan pemanasan terlebih dahulu, agar tidak cidera.

3.      Aturan permainan jongkok dan berputar sebagai berikut :

a.       Lima orang pemain berdiri melingkar bergandengan tangan dan berputar sambil menyanyikan sebuah lagu.

b.      Seorang pemain berdiri di luar lingkaran memberi aba – aba.

c.       Pemberi aba – aba memanggil nama seorang temannya dan teman yang dipanggil harus berjongkok dan menebak nama hewan yang ditirukan pemberi aba – aba.

d.      Jika ada aba- aba “bangkit’, maka pemain berjalan kembali.

e.       Anak yang tidak dapat menebak nama hewan, harus keluar dari permainan dan berganti peran sebagai pemberi aba – aba.

4.      Aturan bermain Ikan dan Udang

a.       Pemain membentuk kelompok beranggota 4 – 5 anak.

b.      Permainan diawali dengan hom pim pa.

c.       Anak yang kalah berperan sebagai ikan, yang lainnya menjadi udang.

d.      Anak yang berperan sebagai ikan berusaha menangkap pemeran udang yang berlari di kolam.

e.       Jika tertangkap, ia berubah peran menjadi ikan.

5.      Aturan bermain Petak jongkok

1.      Anak – anak melakukan hom pim pa. anak yang kalah menjadi pengejar.

2.      Untuk menghindari pengejar, anak – anak harus jongkok. Bila sudah jongkok, pengejar tidak boleh menyentuhnya.

3.      Jika anak tersentuh sebelum jongkok, ia menjadi pengejar.

6.      Gerak jongkok atau menekuk lutut bertujuan melatih kekuatan otot paha dan kelenturan kaki.

7.      Aturan mengangkat tubuh secara berpasangan :

1.      Pilihlah pasangan yang seimbang.

2.      Posisi duduk di lantai saling membelakangi dan kedua lengan saling mengait ke belakang.

3.      Angkat badan perlahan – lahan secara bersama – sama hingga posisi badan berdiri tegak.

8.      Permainan mengangkat tubuh secara berpasangan ini bertujuan melatih konsentrasi dan kerjasama antar teman.



SBdP



1.      Bernyanyi dapat diiringi dengan alat musik.Misalnya alat musik ritmis yaitu alat musik yang tidak bernada.

2.      Cara memainkan alat musik ritmis adalah dengan dipukul, menggunakan tangan atau alat juga bisa digoyang – goyangkan.

3.      Contoh alat musik ritmis seperti rebana, kendang, atau marakas.

4.      Saat bernyanyi harus memperhatikan tekanan nada yang kuat dan lemah.

5.      Tanda < berarti nada dinyanyikan makin lama makin kuat.

6.      Tanda > berarti nada dinyanyikan makin lama makin lemah.

7.      Saat menyanyi juga harus memperhatikan ketukan atau birama.

8.      Ada birama 2/4, ¾, dan 4/4. Lagu yang memiliki birama 2/4 artinya setiap ruas birama mendapat 2 ketukan, begitu juga birama 3/4 , 3 ketukan dan 4/4,  4 ketukan

9.      Ada notasi yang memilki ketukan 1 1/2., 1 dan ½.




Tidak ada komentar: